Cara Inreyen Motor yang Baik (SATRIA FU 150)
Masa inreyen motor baru: 500Km
1. Pake motor normal aja. Biarkan mesin bekerja bebas. Kecepatan rendah-sedang-tinggi divariasikan. Soal batasan RPM yang penting jgn sampe batas merah. Juga sebaiknya jgn dulu bawa beban berat (misalnya penggunaan gigi tinggi pada kecepatan rendah).
2. Oper gigi/persneling secara halus jangan grasak
grusuk dilepas secara tiba-tiba. Jangan juga menurunkan lebih dari satu gigi
sekaligus dari kecepatan tinggi yang mengakibatkan over-rev (RPM ketinggian
atau di atas batas aman)sehingga dapat merusak transmisi dan katup juga bisa
bengkok. Jangan sering-sering angkat roda depan juga. Freestyle boleh
tapi ntar tunggu motor lepas inreyen dulu lahh. Beberapa motor, kalau kita
angkat roda depan cukup lama menyebabkan oli menuju ke belakang crankcase
sehingga sulit dijangkau mesin untuk disirkulasikan.
3. Inreyen jangan dilakukan dengan cara distandar
tengah lalu mesin dihidupkan dan perseneling masuk dalam jangka waktu tertentu.
Hal tersebut dapat merusak mesin
4. Menghidupkan motor dari keadaan dingin. Oli
masih sulit untuk bersirkulasi dan juga oli masih berada di bawah yaitu di bak
oli. Untuk menolong hal ini, gunakan kick starter beberapa kali dalam keadaan
mesin mati. Abis itu baru kontak ON, elektrik starter ,,,jrenggg nyala deh.
TIPS TAMBAHAN UNTUK MOTOR INREYEN :
* Cari turunan yang agak panjang (kalau bisa sih kondisi sepi kayak minggu pagi biar gak ganggu lalu lintas), dimulai dari atas, kendarai motor kira-kira 50 km/jam. Begitu mulai turun, tutup gas sedikit sekitar 1-2 detik lalu buka gas lagi sampai mesin terasa narik (torsi dapat), tutup gas lagi. Hal ini menghasilkan kefakuman di dalam crankcase( ruang mesin di bawah piston) yang menyebabkan tekanan ring piston terhadap dinding silinder sehingga membantu untuk bed in (menyatu sehingga gesekan minim).
Dalam hal menyimpan motor juga berpengaruh.
Parkirlah motor dengan menggunakan standar tengah sehingga oli merata
dikiri-kanan mesin. Kalau menggunakan standar sampng, oli akan berkumpul di
sebelah kiri mesin. Apalagi kalau motor ditinggal lama. Bisa bikin bagian dalam
mesin sebelah kanan jadi kurang terlumasi. Setelah mesin hidup, boleh tunggu
beberapa saat sekitar 1 menit sampai mesin sudah idle normal atau langsung
jalan dengan kecepatan santai untuk memberi kesempatan oli bersirkulasi dengan
sempurna.
Gan nau nanya, buat batesan RPM nya beneran bebas gan? Soalnya di buku panduan, buat 800km pertama katanya max rpm 5500 gan. Mohon pencerahannya
ReplyDelete